1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
OlahragaIndonesia

Blitzkrieg dan Aura Jerman di Sepak Bola Indonesia

Hardimen Koto
Hardimen Koto
24 Juli 2023

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sejak 16 Februari 2023, bekerja secara Blitzkrieg: menyerang, cepat sekali dan terkesan tiba-tiba. Komentar Hardimen Koto.

https://p.dw.com/p/4UJOr
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Foto: Fabio Ferrari/LaPresse/IMAGO

Blitzkrieg, konsep perang yang dijalankan Jerman saat menginvasi negara-negara tetangganya antara tahun 1939–1941, seolah jadi inspirasi penting Erick Thohir dalam mengelola sepak bola Indonesia.

Seperti Blitzkrieg, seperti itu pula Erick melakukan serangan. Cepat, bernas dan bernyali usai terpilih memimpin roda organisasi olahraga tertua itu.

Deretan kata ini: mental, bangsa besar dan tradisi pun berdengung dari mulut (dan hati) Erick. Bertenaga. Noktah penting: Indonesia jawara SEA Games, pasca 32 tahun, Mei silam di Kamboja.

Penetrasi berikut, Erick  menjalin kerjasama dengan DFL (Deutsche Fusball Liga) atau Liga Sepak Bola Jerman, pasca  berkunjung ke Frankfurt, Jerman, awal Juni dan berbalas medio Juli lalu. Intinya: penguatan peran. Maklum, Bundesliga salah satu liga terbaik di dunia.

Saat yang sama, Erick mencari direktur teknik yang pas dan pantas. Dan, Minggu (23/7) di Solo, Erick mengumumkan nama Frank Wormuth, 62 tahun, pelatih kelahiran Berlin yang pernah menukangi Jerman U-20.

"Dia akan mendampingi timnas Indonesia U-17 di Jakarta, mulai Agustus," kata Erick.

Wormuth, yang pernah jadi asisten Joachim Low di Fenerbahce, Turki, juga akan mendampingi Indonesia U-17 yang dilatih Bimasakti Tukiman saat pemusatan latihan di Jerman.

Nantinya, di kota Dortmund atau mungkin Bonn, Indonesia fokus bersiap selama dua bulan. Wormuth bersama Bima juga akan beredar di mini-tournament yang di arrange Borussia Dortmund.

Serangan cepat ala Erick Thohir ini seolah Blitzkrieg dengan memunculkan aura Jerman di sepak bola Indonesia.

Wormuth memang diposisikan sebagai pelatih pendamping supaya Indonesia U-17 maksimal di Piala Dunia U-17, 10 November-2 Desember 2023. Pasca itu, direview.

Itu artinya, Wormuth terbuka diperpanjang dengan posisi lebih besar: Direktur Teknis tim nasional Indonesia. Tapi, bisa juga hadir nama lain. Orang Jerman juga, pastinya.

Skuad Indonesia U-17 saat ini sedang dibangun via sederet seleksi di 9 kota. Nantinya, sekitar 40 nama dikirim berlatih di Jerman.

Skuad inti diterjunkan di Piala Dunia U-17 di Indonesia, turnamen dua tahunan yang sebetulnya Indonesia kandas di kualifikasi grup dan menyerah 1-5 pada Malaysia. Indonesia lolos berkat penunjukan FIFA, menggantikan Peru.

Nah, kali ini saya berharap ada hasil bagus. Aura Jerman, konsep Blitzkrieg serta mental dan tradisi hebat yang dibangun Erick, bisa menyodorkan sesuatu yang berarti.

Sepak bola Indonesia memang berubah, menatap masa depan yang prestatif dan industrialis. Dan Jerman tempat belajar yang pas dan pantas.

Hardimen Koto: pengamat, analis dan komentator sepak bola

*tulisan ini menjadi tanggung jawab penulis.

Hardimen Koto
Hardimen Koto Jurnalis dengan passion hebat untuk dunia olahraga.